Selasa, 09 Desember 2014

BAHASA BASIS DATA

Sebuah bahasa basis data (database languange) biasanya dapat dipilah ke dalam dua bentuk,  yaitu :
  •   Data Definition Language (DDL)
  •   Data Manipulation Languange (DML).


DDL (Data Definition Language), yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya, CREATE, DROP, dan ALTER. Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan didefinisikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data

Perintah - Keterangan 
  • CREATE TABLE - Membuat tabel 
  • CREATE INDEX - Membuat index 
  • ALTER TABLE - Mengubah struktur tabel 
  • DROP TABLE - Menghapus tabel 
  • DROP INDEX - Menghapus index 
  • GRANT - Memberikan hak akses 
  • REVOKE - Menghapus hak akses 

DML (Data Manipulation Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel, record. Misalnya, INSERT, UPDATE, SELECT, dan DELETE. DML Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa: 
a. Penyisipan/Penambahan data baru ke suatu basis data 
b. Penghapusan data dari suatu basis data 
c. Pengubahan data dari satu basis data 

Perintah - Keterangan 
  • SELECT - Menampilkan record dari tabel atau view 
  • INSERT - Menyisipkan record ke dalam tabel 
  • UPDATE - Menghapus record dari tabel 
  • DELETE - Menghapus record dari tabel 
  • COMMIT - Menuliskan perubahan ke dalam disk 
  • ROLLBACK - Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah COMMIT terakhir
Jenis DML, yaitu :
  •  Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai menentukan, data apa yang diinginkan sertabagaimana cara mendapatkannya. Contoh: dBaseIII, FoxBase
  • Non-Prosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh : SQL

Sumber : 
http://ngepost.blogspot.com/2012/05/pengertian-ddl-dml.html